Langsung ke konten utama

Postingan

CERPEN LOMBA PIDATO BAHASA ARAB SEKABUPATEN      Aku terpuruk bersama kesedihan dari mulai di jalan sampai rumah. Sejenak aku menarik nafas, mencoba mengikhlaskan semua kejadian yang menyedihkan serta memalukan itu. Dimana, pengalaman tersebut tak akan kulupakan sampai kapanpun. Suatu hari dimana aku bangkit dari kegagalan. Kegagalan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.      Ketika matahari mulai menengah dan menyebarkan senyum lesu bagi setiap pelajar akan tetapi berbeda dengan aku dan temanku. Semangat membara dalam diri kita ketika mendengar berita bahwa kita ditunjuk untuk mengikuti lomba pidato secara berpasangan. Acara dimana kita dapat mengekspresikan diri kita disana.     Acara semakin dekat? Akan tetapi, aku rasa penampilanku belum cukup, ditambah ini adalah pertama kalinya saya mengikuti lomba pidato, jadi ada rasa ketakutan dalam diriku. Semangat kita mulai terkumpul sedikit demi sedikit, beberapa pelajaran ...

TETANGGA BERHATI MULIA DAN TETANGGA YANG ANGKUH

PEMAIN: 1.      Reza Sebagai Pembaca Naskah 2.      Afdal Sebagai Rere (Orang Kaya Angkuh Dan Sombong) 3.      Asraria Sebagai Rahmah (Anak Yatim Piatu Adiknya Aisyah) 4.      Muzdalifah Nasirun Sebagai Aisyah (Anak Yatim Piatu Kakaknya Rahmah) 5.      Waode Nurhaliza Sebagai Jamilah (Orang Yang Baik Hati)            Pada Suatu Hari Aisyah Pulang Dengan Muka Sedih Aisyah          : ” Assalamualaikum” Rahmah       :  “Waalaikum Salam, Kakak Sudah Pulang?” Aisyah          : “ Iya Rahmah” Rahmah       : “ Kenapa Muka Kakak Sedih?” Aisyah          : “ Hari Ini Kakak Tidak Dapat Pekerjaan?” Rahmah    ...